Perkembangan teknologi turut merubah pola dan perilaku kehidupan sehari-hari, khususnya buat mereka yang tinggal di kota-kota besar. Salah satunya ya diriku ini.
Salah satu dampak yang kurasakan adalah semakin jeleknya tulisan tangan saya. Dulu sih tulisan tanganku ngga bagus-bagus amat, tapi kini semakin ngga bagus (aduh
).. Maklum, jaman sekarang tinggal ketik di komputer, segalanya sudah tercatat. Pulpen sudah semakin jarang digunakan, kecuali kalau di rapat-rapat. Itu pun di dalam rapat biasanya dgn gaya tulisan yang susah dibaca, karena yang mimpin rapat ngomongnya cepet banget. Jadi nulisnya dengan turbo mode... Point-pointnya aja yang dicatat.
Dampak yang kedua adalah makin tingginya tingkat interupsi kehidupan (bahasa susah nih). Contohnya, ketika lagi enak-enaknya konsentrasi (shalat/kerja/kuliah/dll), tiba-tiba HP berbunyi/bergetar, sms masuk. Wah, penting nih, musti dibales... Itu interupsi. Contoh lain, misalnya email-email, telp, dll.. Akibatnya, Kalau dihitung-hitung, bisa-bisa seharian malah kebanyakan melayani interupsi nih... Beberapa cara yang saya pakai utk mengantisipasinya adalah:
1. SMS yang saya anggap tidak begitu penting mendesak, tidak akan langsung saya bales. Biasanya saya bales malam harinya, atau besok pagi. Bales semua sms, dirapel.
2. Email-email juga begitu. Email via japri yang tidak begitu penting mendesak, balesnya mungkin malamnya, besok, pekan depan, atau bulan depan (hehehe).
3. Comment2 di situs ini (juga di multiply saya) juga begitu. Biasanya ngga langsung saya respon utk tiap2 comment yg masuk, kecuali yang penting mendesak.
4. Pesan2 di YM juga begitu.
5. HP saya matikan kalau lagi melakukan aktivitas yang butuh kosentrasi tinggi (misalnya kalau lagi balapan Formula 1, emang pernah? hehe
). Agar telp yang masuk tidak begitu saja tertolak, sebelum HP saya matikan, saya set dulu agar telp2 yang masuk dialihkan secara otomatis ke telp rumah. Biar orang di rumahg yang mencatat pesan2 penting.
Ada yang punya tips lain?
NB: Interupsi2, saya kategorikan menjadi:
1. penting mendesak --> segera dibalas
2. penting tidak mendesak --> tidak langsung dibalas, tapi prioritas
3. tidak penting mendesak --> tidak langsung dibalas
4. tidak penting dan tidak mendesak --> tidak langsung dibalas